Pulau Tidung di Pulau Seribu ini memiliki luas sekitar 109 hektar dan memiliki penduduk kurang lebih 5000 jiwa. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya dan banyak yang menyandingkan pemandangan alamnya dengan pemandangan alam yang dapat di temukan di Bali. Sebuah pendapat yang tidak berlebihan karena memang Pulau ini juga memiliki laut yang indah kebiruan, terumbu karang yang masih lestari serta pesona sunset yang menawarkan romantisme dan keelokan alam untuk siapapun yang menyaksikannya.
Di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu para pengunjung dapat melakukan berbagai aktifitas seperti berenang, berkano, memancing dan lain sebagainya. Pulau Tidung terdiri dari dua bagian yakni Pulau Tidung besar dan Pulau Tidung kecil kedua pulau di hubungkan dengan sebuah jembatan sepanjang 2 kilometer. Para pengunjung dapat berjalan di atas jembatan yang menghubungkan kedua Pulau tersebut dan melihat betapa jernih dan birunya laut yang terdapat di bawah jembatan membuat anda tidak sabar untuk segera berenang di laut yang dangkal bersih dan indah.
Mengenal Lebih Dekat Wisata Pulau Tidung-Nama Pulau Tidung berasal dari kata ‘Tidung’ yang berarti berlindung, nama ini diambil karena di jaman dahulu pulau ini merupakan tempat yang sering digunakan oleh para bajak laut yang sering merusuh untuk berlindung dan bersembunyi di pulau ini.
Selain itu Pulau Tidung juga di yakini juga pernah menjadi perlindungan seorang Panglima bernama Panglima Hitam yang merupakan panglima dari kerajaan Tarakan yang kalah dalam sebuah peperangan suku yang terjadi disana dan terpaksa melarikan diri dan berlindung di pulau ini. Dan yang tidak kalah menariknya seorang sultan Banten yang getol menyiarkan Islam di daerah tersebut yakni Fatahillah, juga merencanakan penyerangan dan strategi menyerang Malaka juga dari Pulau ini.
Untuk menuju Pulau Tidung dapat ditempuh dengan berbagai dermaga yang siap menyeberangkan para pengunjung dari wilayah Jakarta sampai Pulau Tidung. Yang pertama adalah dari Muara Angke dari sini perjalanan di tempuh sekitar 2,5-3jam. Lalu yang kedua dari Dermaga 17 Marina Jaya Ancol (dari dermaga ini pengunjung harus mengeluarkan tiket 2 kali satu untuk masuk ke ancol satu lagi untuk naik perahu).
Dari Tangerang bisa di tempuh dengan dermaga dari Rawasaban, dan yang terakhir adalah carter Sea Leader Marine Luxury Yacht yang siap mengantarkan pengunjung ke berbagai tempat salah satunya pulau-pulau di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu.
Yang Bisa Di Lakukan Di Pulau Tidung
Seiring waktu berjalan pulau Tidung semakin mengalami perkembangan ke arah wisata bahari seperti menyelam sampai penelitian terumbu karang. Kepulauan Seribu satu diantaranya pulau tidung sebagai opsi untuk para wisatawan yang mencari pilihan dari Bali dan Lombok, dan “Jembatan Cinta” jadi tempat wisata idola dan favorit ribuan wisatawan yang mengunjungi Pulau Tidung, Kepulauan Seribu
Jembatan sepanjang 800 meter yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil itu penuh sesak pengunjung yang beberapa muda mudi yang sengaja datang karena ingin tahu dengan cerita berkenaan Jembatan Cinta yang sudah menjadi salah satu ikon wisata pulau pari tersebut.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa ikut melakukan aktivitas penanaman mangrove di Pulau Tidung Kecil pada waktu-waktu tertentu.
Spot-spot yang berada di Pulau Tidung antara lain:
- Spot selfie yang cantik dengan latar belakang lautan lepas.
- Spot hiburan saat sore hari, karena pengunjung bisa melihat anak-anak setempat mandi di laut dan melompat dari jembatan.
- Spot yang romantis untuk memadu kasih, terutama di kala sunset.
- Spot adu nyali, untuk wisatawan yang ingin mencoba melompat dari jembatan dan kemudian mandi di laut.
- Ada daya tarik Jembatan Cinta semakin ‘dibumbui’ adanya cerita-cerita dari mulut ke mulut. Misalnya. adanya pengunjung percaya bahwa pasangan yang sedang bertengkar bisa akur jika berkunjung ke jembatan ini. Percaya atau tidak, itu semua tergantung pemikiran masing-masing.